what do you think?

Jumat, 09 Juli 2010

Situs Dayak Benoa

Matahari masih enggan bersinar sampai jam 9 pagi hari ini, tampaknya dia udah janjian ma gerimis tuk gantikan tempatnya sampai siang nanti. setelah memarkir motor q dipinggir jalan raya Tenggarong,Kalimantan Timur, seperti biasanya aku berjalan menuju hutan tempat q menghabiskan waktu luang kalo pas gak da kerjaan seeperti hari ini. bukannya mau berburu kijang atau babi hutan, tapi untuki menggali sisa-sisa peninggalan dayak di dalam sana

sekitar berjalan sekitar 1 KM akhirnya q sampai di lokasi yang q sebut sebagai situs YK. ini adalah situs pertama yang q temukan selama 4 tahun di provinsi ini. selama ini q telah menggali dan menemukan berbagai pecahan keramik dari kuno dari China,Eropa,Turki, dan Jawa di tempat ini, sebagian masih dapat disusun ulang tapi kebanyakan tinggal serpihan saja

perkiraan sementara usia situs ini adalah sekitar 300-500 tahun lalu, terbukti dari adanya keramik eropa dan turki. selain pecahan keramik, q juga menemukan sebuah kapak perimbas jenis pemotong (jenis penumbuk telah dimiliki oleh masyarakat sekitar situs)

memang boleh dikatakan penemuan situs ini "terlambat". karena banyak ditemukan bekas-bekas lubang bekas galian yang di buat oleh penduduk untuk menjarah keramik dan benda-benda lain dari situs ini. menurut pengakuan salah seorang pelaku, mereka telah menggali tempat tersebut sekitar 10 tahun yang lalu. jadi kalau sekarang q masih bisa menemukan sisa pecahan keramik dan batu masih bisa di bilang untung

untuk menjaga dari penjarahan lebih lanjut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, situs ini telah q laporkan kepada pihak Museum MULAWARMAN Tenggarong, Kutai Kartanegara. namun seperti pada umumnya orang-orang pemerintahan, mereka hanya menjawab denga njawaban formalitas saja

mengkhawatirkan kalau-kalau situs ini nanti hanya menjadi ladang jarahan atau bahkan tidak terurus, makanya setiap kali ada waktu luang q selalu kesini

melihat dari luasnya area Excavasi, diperkirakan ada lebih dari 4 Lamin (rumah panjang adat dayak) yang dulu pernah dibangun disini dan tempat seluas 40 Hektar ini dulu pernah ditinggali tidak kurang dari 500-1.000 orang, jumlah yang besar untuk abad 16-18

ada beberapa sumber SAGA (cerita yang diturunkan lewat lisan dari generasi ke generasi), bahwa di lokasi ini dulu akan didirikan sebuah kerajaan oleh orang-orang dayak dan beberapa punggawa kerajaan KUTAI yang tidak begitu menyukai raja yang berkuasa saat itu, namun pihak kerajaan KUTAI berhasil mengetahui rencana tersebut dan menggagalkan nya

para pelarian dari lokasi ini kemudian menyelamatkan diri ke Kutai Barat yang saat itu masih kosong dan berupa hutan. mereka kemudian tinggal dan menetap disana hingga saat ini

namun sekali lagi, situs ini masih perlu pengkajian lebih lanjut lagi. bagi yang berminat untuk mengkajinya saya bersedia untuk menunjukkan lokasi YK ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar